Surah an-Naas
Surat Madaniyyah
Terdiri dari 6 Ayat
Ayat 1-6, yaitu firman Allah
ta’ala,
1. Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
2. raja manusia.
3. sembahan manusia.
4. dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
6. dari (golongan) jin dan manusia.
Sebab
turunnya ayat
Imam al-Baihaqi
meriwayatkan dalam kitab Dalaa’il
an-Nubuwah dari al-Kalbi dari Abu Shaleh dari Ibnu Abbas yang berkata,
“Suatu ketika, Rasulullah menderita sakit parah. Dua malaikat lantas mendatangi
Beliau. Yang satu duduk di arah kepala sementara yang satu lagi di arah kaki.
Malaikat yang berada di sebelah kaki lalu bertanya kepada yang disebelah
kepala, ‘Apa yang terjadi padanya?’ Malaikat yang disebelah kepala menjawab,
‘Disihir orang.’ Malaikat yang disebelah kaki bertanya lagi, ‘Siapa yang
menyihir?’ Dijawab, ‘Labid Ibnul-A’sham, seorang Yahudi.’ Malaikat itu bertanya
lagi, ‘Dimana diletakan (sihirnya itu)?’ Dijawab, ‘Disebuah sumur milik si
fulan, dibawah batu. Oleh karena itu, hendaklah Muhammad pergi ke sumur itu
kemudian keringkan airnya lalu angkat batunya. Setelah itu ambilah kotak yang
berada di bawahnya dan bakarlah.’
Pada pagi harinya,
Rasulullah mengutus Ammar bin Yasir serta beberapa sahabat untuk pergi ke sumur
tersebut. Ketika sampai, mereka melihat airnya berwarna merah kecoklatan
seperti air pacar/inai. Mereka lantas menimba airnya, mengangkat batunya,
mengeluarkan sebuah kotak kecil dari dalamnya lalu membakarnya. Ternyata
didalamnya terdapat seutas tali yang memiliki sebelas simpul. Selanjutnya,
Allah menurunkan kedua surah ini. Setiap kali Rasulullah membaca satu ayat maka
terurailah satu simpul.”
Riwayat yang hampir
sama dengan yang diatas terdapat dalam shahih
Bukhari dan Shahih Muslim, namun
tanpa menyebutkan turunnya kedua surah. Akan tetapi, juga terdapat riwayat
serupa yang disertai penyebutan turunnya kedua surah.
Abu Nu’aim meriwayatkan
dalam kitab ad-Dalaa’il dari jalur
Abu Ja’far ar-Razi dari Rabi’ bin Anas dari Anas bin Malik yang berkata,
“Seorang laki-laki Yahudi membuatkan sesuatu terhadap Rasulullah sehingga
Beliau menderita sakit parah. Tatkala para sahabat menjenguk, mereka meyakini
bahwa Rasulullah telah terkena sihir. Malaikat Jibril kemudian turun membawa al-mu’awwidzatain (surah al-Falaq dan
an-Naas) untuk mengobatinya. Akhirnya, Rasulullah pun kembali sehat.”
Sumber:
Lubaabun Nuquul fii Asbaabin Nuzuul
(Sebab Turunnya Ayat Al-Qur’an). Jalaluddin As-Suyuthi. 1435 H. Jakarta: Gema
Insani.
Bisa juga dilihat dalam bentuk .doc disini
Bisa juga dilihat dalam bentuk .doc disini
Sebelumnya saya minta maaf dalam ejaan santunan saya tidak bisa melihat dengan lebih baik.
BalasHapusTerimakasih untuk buat yayasan AL - Husna di Purbalingga. Tidak ada kata yang lebih baik dari ilmu yang bermanfaat.
Salam dari tanah serimpun Jambi - Jakarta