Jumat, 26 Juni 2015


Kaum-kaum Bangsa Arab
Ditilik dari silsilah keturunan dan cikal bakalnya, para sejarawan membagi kaum-kaum bangsa Arab Menjadi tiga bagian, yaitu:
1.    Arab Ba’idah, yaitu kaum-kaum Arab terdahulu yang sejarahnya tidak dapat dilacak secara rinci dan komplit, seperti Ad, Tsamud, Thasm, Judais, Amlaq dan lain-lainnya.
2.    Arab Aribah, yaitu kaum-kaum Arab yang berasal dari keturunan Ya’rub bin Yasyjub bin Qahthan, atau disebut pula Arab Qahthaniyah.
3.    Arab Musta’ribah, yaitu kaum-kaum Arab yang berasal dari keturunan Isma’il, yang disebut pula Arab Adnaniyah,
Tempat kelahiran Arab Aribah atau Arab Qahthan adalah Negara Yaman, lalu berkembang menjadi beberapa kabilah dan suku, yang terkenal adalah dua kabilah:
a.    Kabilah Himyar, yang terdiri dari beberapa suku terkenal, yaitu Zaid, Al-Jumhur, Qadha’ah, dan  Sakasik.
b.   Kabilah Kahlan, yang terdiri dari beberapa suku terkenal, yaitu Hamdan, Anmar, Wathi’, Madzhaj, Kindah, Lakham, Judzam, Uzd, Aus, Khazraj, dan anak keturunan Jafnah raja Syam.

Suku-suku Kahlan banyak yang hijrah meninggalkan Yaman, lalu menyebar ke berbagai penjuru Jazirah sebelum ada bencana karena kegagalan mereka dalam perdagangan, sebagai akibat dari tekanan bangsa Romawi dan tindakan mereka yang menguasai jalan perdagangan lewat laut dan setelah mereka menghancurkan jalan darat serta berhasil menguasai Mesir dan Syam. Juga tidak menutup kemungkinan jika hal itu sebagai akibat dari persaingan antara suku-suku Himyar dan kepindahannya suku-suku Kahlan.

Tentang Arab Musta’ribah, cikal bakal kakek mereka yang tertua adalah Ibrahim Alaihis-Salam, yang berasal dari negeri Iraq, dari sebuah daerah yang disebut Ar, berada di pinggir barat sungai Eufrat, berdekatan dengan Kufah. Cukup banyak penelusuran dan penelitian yang kemudian disajikan secara terinci mengenai negeri ini, keluarga Ibrahim Alaihis-Salam, kondisi religius dan sosial di negeri tersebut.

Sumber:
Ar-Rahiqul-Makhtum, Bahtsum Fis-Sirah An-Nabawiyah Ala Shahibiha Afdhalish-Shalati Was-Salam (Sirah Nabawiyah). Shafiyyur-Rahman Al-Mubarakfury.2000. Jakarta: Pustaka Al_kautsar.
Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

0 komentar:

Posting Komentar