Iri yang dimaksud di sini adalah iri yang bermakna tidak suka terhadap nikmat yang diterima seseorang dan berkeinginan nikmat itu lenyap darinya. Iri adalah penyakit hati yang berbahaya dan menghancurkan. Karena ia dapat memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar. Rasulullah saw. Bersabda,
إيّاكُمْ وَالْحَسَدَ فَإِنَّ الْحَسَدَ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ الْحَطَبَ
Berikut tips-tips agar terjauh dari sifat iri dengki
1. Memohon pertolongan kepada Allah dan bertawakal kepadanya.
Iri adalah penyakit hati dan tidak ada yang bisa menyembuhkan kecuali Allah. Sebagaimana perkataan Nabi Ibrahim a.s. kekasih Allah,
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ
Rasulullah saw. bersabda,
إِذَا سَأَلْتَ فَاسْأَلْ اللَّهَ وَإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ
“Apabila kamu meminta maka mintalah kepada Allah dan bila kamu meminta pertolongan, maka mintalah pertolongan kepada Allah.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi, hadits hasan shahih)
2. Menyadari bahwa pada hakekatnya iri adalah bentuk penentangan kepada Allah.
Ini dikarenakan orang yang iri tidak menyukai nikmat yang ada pada
seseorang padahal nikmat tersebut adalah pemberian Allah. Ini artinya
orang yang iri berarti ia tidak suka dengan nikmat Allah dan ini adalah
bentuk penentangan. Karena itu ketika Allah menyebutkan orang yang iri,
Ia memberitahukan bahwa Dialah yang memberikan karunia itu kepada siapa
yang dikehendakiNya. Allah SWT berfirman,
أَمْ يَحْسُدُونَ النَّاسَ عَلَى مَا آتَاهُمُ اللّهُ مِن فَضْلِهِ
3. Menyadari bahwa iri adalah dosa yang dibenci Allah dan kemaksiatan
yang bisa mendatangkan murka Allah. Karena itu harus ditinggalkan dan
bertaubat darinya.
4. Hendaknya menyadari bahwa iri dengki adalah kedzaliman. Kedhaliman
kepada diri sendiri dan kedhaliman terhadap orang lain. Padahal
Rasulullah saw bersabda
اتقوا الظلم ، فإن الظلم ظلمات يوم القيامة
“Takutlah dari kedhaliman, karena kedhaliman itu adalah kegelapan pada hari kiamat.” (HR Muslim).
5. Mendoakan kebaikan dan keberkahan bila melihat saudaranya mendapatkan nikmat. Rasulullah saw bersabda
إذا رأى أحدكم من نفسه أو ماله أو من أخيه ما يعجبه فليدع له بالبركة فٍان العين حق
Dengan mendoakannya kebaikan maka ia akan terhindar dari bahaya
dengki dan terbebas dari penyakit. Di samping itu orang yang mendoakan
kebaikan kepada kaum muslimin, artinya ia telah membiasakan dirinya
untuk mencintai kebaikan dan membenci keburukan.
6. Tidak menyibukkan diri melihat kenikmatan orang lain, tetapi lebih
memikirkan nikmat Allah yang ada pada dirinya. Memikirkan nikmat Allah
yang ada pada dirinya akan menjadikannya hamba yang bersyukur. Adapun
memikirkan nikmat orang lain akan menimbulkan rasa iri dan rasa tidak
bersyukur. Allah swt berfirman
“Janganlah engkau menujukan pandanganmu
(serta menaruh hati) kepada nikmat kesenangan yang Kami berikan kepada
beberapa golongan di antara mereka (yang kafir itu) dan janganlah engkau
merasa dukacita terhadap mereka (kerana mereka tidak beriman dan tidak
dapat menguatkan Islam sebagaimana yang engkau harapkan) dan sebaliknya
hendaklah engkau merendah diri kepada orang-orang yang beriman
(sekalipun mereka dari golongan fakir miskin).” (Al Hijr: 88).
7. Membiasakan diri untuk terus berbuat baik kepada manusia dan membantu mereka dalam kebaikan. Ini akan mengusir iri dan dengki. Orang yang suka berbuat baik akan dicintai Allah.
وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
Wallahu A’lam bish Showab.
Sumber: http://www.alislamu.com/8397/inilah-tipsnya-menjauhkan-rasa-iri-dengki/
0 komentar:
Posting Komentar